Tomeki

Boedi Oetomo, 1908

Boedi Oetomo, 1908

gerakan pemuda tonggak kebangkitan nasional

By Adi Ekopriyono

0 (0 Ratings)
0 Want to read0 Currently reading0 Have read

Publish Date

2008

Publisher

Paguyuban Pengemban dan Penerus Cita-Cita Boedi Oetomo

Language

ind

Pages

117

Description:

‘’CITA-cita Indonesia Mulia tidak akan terhalang, tidak akan berhenti walaupun negara kita sudah merdeka. Tujuan memuliakan bangsa tidak berhenti walaupun seandainya bangsa kita sudah merdeka. Masih harus abadi, masih harus terus berbakti kepada ibu pertiwi kita, dengan bekerja keras tanpa mengharapkan balas jasa,’’ kata dokter Soetomo. Konsep Indonesia Mulia itu pula yang sesungguhnya menjadi cita-cita Boedi Oetomo, tonggak sejarah Kebangkitan Nasional Indonesia. Makna Indonesia Mulia lebih mendasar daripada Indonesia Merdeka. Kemuliaan hanya akan tercapai kalau suatu bangsa sudah mencapai kemerdekaan. Dengan kata lain, kemuliaan itu satu tahap lebih maju dari kemerdekaan. Bangsa yang mulia adalah bangsa yang sudah merdeka. Sebaliknya, bangsa yang merdeka belum tentu sudah dapat dikatakan sebagai bangsa yang mulia. Sudahkah Indonesia Mulia, yang dicita-citakan itu kini tercapai? Jawabnya ada di hati sanubari seluruh anak bangsa. Sejauh mana cita-cita itu tercapai tergantung pada semangat juang generasi muda masa kini. Semangat yang harus tetap berkobar-kobar, di tengah-tengah arus globalisasi yang makin menekan kearifan-kearifan lokal. Dalam konteks menanamkan nilai-nilai pergerakan Kebangkitan Nasional itulah, buku ini terbit. Sebagai upaya memberikan pemahaman kepada generasi muda terhadap perjuangan para pendahulu agar bangsa ini maju, mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain. Bukan sekadar meraih Indonesia Merdeka, melainkan Indonesia Mulia.